Thursday, October 8, 2015

Cara Terbaik Mengubah File PDF menjadi Microsoft Word

Pada artikel sebelumnya kta pernah membahas dengan cukup sederhana terkait aplikasi nitro PDF prffesional. Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan berbicara tentang salah satu hal luar biasa yang bisa kita lakukan dengan aplikasi tersebut.
Mungkin teman-teman semua pernah memiliki suatu kendala ketika bekerja dengan microsoft office dan File PDF. Ada saat-saat tertentu dimana kita merasa kurang cocok ketika kita memiliki sebuah file PDF. Terkadang kita merasa ada kalimat-kalimat yang saalah, paragraf yang sebaiknya dibuang, ada yang perlu ditambahkan, mengganti gambar. Dimana pada intinya kita sangat berharap File PDF yang ada di hadapan kita, bisa kita ubah menjadi File microsoft office word agar bisa lebih mudah di edit sehingga bisa menjadi sebuah File yang lebih baik sesuai dengan harapan.
Nah, pengalaman seperti itu sering terjadi pada diri saya. Sehingga dari harapan sederhana itulah muncul rasa ingin tahu bagaimana cara mengubah File PDF menjadi microsoft office word. Banyak hal yang telah saya coba dan lakukan. Banyak aplikasi yang telah saya gunakan. Hinggga akhirnya sampai saat ini, cara terbaik (kualitas bagus dan gratis) untuk mengubah file PDF menjadi microsoft office word yang bisa saya katakan adalah dengan menggunakan microsoft word 2013 serta menggunakan aplikasi Nitro PDF proffesional.

Menggunakan Microsoft Office 2013
Jika teman-teman memiliki microsoft office 2013 yang terinstal di komputer yang teman-teman miliki. Teman-teman akan melihat hal yang unik  ketika kita meletakan kursor di atas file PDF, jika dibandingkan dengan versi microsoft office lainnya. Ketika Kita Klik kanan di sebuah File PDF, kita akan menemukan sebuah langkah mudah untuk mengubah File PDF menjadi microsoft Word, yaitu sebuah menu "open with micosoft word". Cukup Klik dan tunggu (meskipun sangat lama), maka file PDF tersebut akan terbuka dengan sangat baik di file Microsoft word yang kita miliki.


Menggunakan Aplikasi Nitro PDF Proffesional
Waktu tunggu untuk mengubah File PDF menjadi Microsoft Office, menggunakan aplikasi ini terbilang sangat kecil (cepat sekali). sementara Jika di tinjau dari segi kualitas file yang dihasilkan sebenarnya lebih baik menggunakan microsoft office. Berikut ini adalah contoh cara mengubah File PDF menjadi microsoft office word :
Buka File PDF menggunakan Aplikasi nitro PDF Proffesional, lalu pada menu creat and convert, pilih To Word.




Pilih convert saat muncul jendela baru. Lalu tunggu hingga proses convert selesai berjalan. Hingga File Word akan Otomatis terbuka.



Jika teman-teman tertarik mendownload aplikasi ini, bisa mengunjungi artikel cara mengubah gambar menjadi PDF. Demikianlah cara mengubah file PDF menjadi Microsoft word. Semoga Artikel sederhana kali ini bermanfaat untuk kalian pembaca blog ini.

Cara baru (2015) mengganti domain blogspot.co.id menjadi domain com

Memiliki domain TLD seperti halnya domain com merupakan salah satu hal yang di impikan oleh para blogger. Beberapa orang bisa dengan mudah melakukannya, sementara beberapa orang yang lain mengalami berbagai kendala dengan alasannya masing-masing. Saya sendiri sudah cukup lama menggunakan domain gratisan yaitu blogspot.co.id (blogspot.com) sejak beberapa tahun yang lalu, dan sejak tahun-tahun itu pula lah saya sangat ingin mengubah URL blogspot.co.id saya menjadi com. Namun saat-saat itu saya berpikir, jika saya mengubah domain blogspot.co.id saya menjadi domain berbayar sekelas com apakah saya mampu membayar biayanya setiap tahun (niat ngeblog saat itu cuma menulis). Sampai akhirnya, pada awal tahun 2015, resmi saya mematangkan niat untuk mengubah URL blogspot.com yang saya miliki menjadi com. Hal ini saya lakukan karena beberapa pertimbangan, seperti :
  1. Harapan untuk membuat blog pelajarterbaik menjadi tampak lebih profesional dan menjadi salah satu kiblat (semoga saja :p) bagi para netter yang ingin belajar blog.
  2. Harapan untuk membuat blog pelajarterbaik tetap ada untuk membagikan informasi kepada para pembaca dan pengguna internet yang membutuhkan informasi.
  3. Berjaga-jaga jika terjadi kesalahan teknis atau sejenisnya yang membuat blog pelajarterbaik dihapus google. Karena dengan mengganti Domain menjadi TLD, kelak jika terjadi sesuatu (misal hosting blogspot terhapus), kita bisa memindahkan data dan lokasi hosting (misalnya ke wordpress), sehingga lalu lintas blog dari mesin pencari bisa tetap dipertahankan.
  4. Masalah biaya, biarkan penghasilan dari situs adfly yang mengurusnya. Penghasilan yang diperoleh dari situs adfly pertahun sudah lebih dari cukup untuk membayar biaya kepemilikan domain TLD di tahun tersebut. Baca : Cara Mendaftar di situs Adfly
Untuk memiliki sebuah domain TLD (com net org dan lain-lain), sebenarnya langkah-langkah yang harus anda lakukan cukuplah sederhana, yaitu mengisi formulir pembelian domain, melakukan pembayaran, serta mengatur setting di blog yang anda miliki. Jika pengunjung blog anda umumnya adalah orang indonesia, maka saya sarankan anda bekerjasama dengan salah satu situs penyedia domain di indonesia yaitu idwebhost. karena saya sendiri menggunakan idwebhost setelah memikirkan berbagai pertimbangan-pertimbangan.

Setelah anda membeli domain dan melakukan pembayaran serta sudah berada pada status approve yang berarti pembayaran anda telah diterima. Maka domain yang anda daftarkan telah resmi menjadi milik anda, sehingga langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan-pengaturan agar blog kita di redirect atau dialihkan menjadi domain TLD tersebut.
Untuk mengganti domain blogspot.co.id menjadi domain TLD, langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah mengunjungi pengaturan blogspot anda untuk memperoleh jalur pengalihan, memasukkan kode-kode pengalihan tersebut di idwebhost agar domain idwebhost bisa membuka jalan masuk, kemudian kembali lagi ke pengaturan blogspot anda setelah jalur telah siap. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengganti domain blogspot.co.id ke domain TLD di indowebhost.
Masuk Ke pengaturan Blogspot
Masuk ke pengaturan blogspot yang anda miliki lalu klik menu setelan dasar. Lalu pada penerbitan klik siapkan URL pihak ke tiga, masukan domain TLD anda dan klik simpan. Perhatikan gambar Berikut :

Setelah anda klik simpan, maka anda akan menjumpai kode kesalahan. Hal ini wajar, karena domain dari pihak ketiga belum membuka jalur untuk bisa blog kita lewati. Hal yang harus kita lakukan adalah memasukkan kode kode kesalahan tersebut (yang dikotak CNAME) ke pengaturan domain TLD yang kita miliki di Id webhost

Melakukan Pengaturan Di Penyedia Domain Idwebhost
Hal-hal yang harus anda setting disini adalah nameserver, DNS serta kode Cname yang telah anda peroleh dari blog yang ingin menggunakan domain TLD tersebut. Jika anda mencari di internet, tutorial-tutorial yang ada di blog-blog pada umumnya ketinggalan jaman, karena tampilan Idwebhost pada februari 2015 mengalami cukup banyak perubahan. Saya sendiri mengalami kesulitan ketika mencoba melakukan pengaturan di idwebhost, karena saya tidak menemukan kolom untuk memasukan setting DNS, sehingga mau tidak mau saya menghubungi custemer service situs idwebhost (chat pojok kanan atas).
Berkat Bantuan dari CS Idwebhost tersebut, saya memperoleh bantuan bagaimana melakukan pengaturan pada situs mereka, yaitu sebuah URL tentang panduan detail mengganti domain blogspot ke Domain TLD yang anda bisa kunjungi disini.
Kembali Ke Menu Setelan Dasar Blogspot
Setelah selesai melakukan pengaturan di idwebhost, saya disarankan untuk menunggu 7 hingga 8 jam sebelum melaksanakan tahap ini. Namun, karena saya cukup bandel, maka setelah kurang lebih 1,5 jam saya mencoba apakah jalur di idwebhost tersebut telah siap dan bisa saya gunakan. dan ternyata, tahap terakhir tersebut berhasil. lama waktu 7 hingga 8 jam tersebut hanyalah sekedar saran. Inilah gambaran tahap akhir di menu setelan dasar blogspot. Sama saja seperti Tahap Pertama :

Jika jalur dari idwebhost telah siap, maka ketika anda klik save, kode kesalahan seperti CNAME yang ada pada tahap pertama tidak akan muncul.

Nah, kurang lebih begitulah tiga tahapan standar yang harus kita lakukan jika kita ingin mengganti atau mengubah URL blogspot.co.id yang blog kita miliki menjadi com. untuk pengguna wordpress cara yang diperlukan akan sedikit berbeda. namun kurang lebih dengan tahap yang kuranglebih seperti di atas.

Domain Gratis
Selain menggunakan domain berbayar seperti yang akan saya ungkapkan di bawah ini. Ada juga cara-cara khusus menggunakan layanan dari situs-situs tertentu yang menyediakan domain gratis. sehingga kita bisa dengan mudah mengganti domain blogspot.co.id menjadi domain lain tanpa harus mengeluarkan biaya. Hal ini pernah saya lakukan, dan terus terang bagi saya itu merupakan pengalaman yang pahit karena ternyata menggunakan domain gratis tersebut memiliki cukup banyak kerugian.
Salah satu hal yang paling menyakitkan (merugikan) dari menggunakan domain gratisan adalah setelah kita berhasil menggunakan domain gratis tersebut dan memiliki jumlah pengunjung yang melimpah baik dari pembaca tetap maupun mesin pencari. Suatu saat kita bisa kehilangan pengunjung-pengunjung tersebut begitu saja. Hal itu terjadi karena biasanya kita tidak bisa lagi menggunakan domain tersebut, karena penyedia domain tersebut tidak memberikan ijin kepada kita untuk memperpanjangnya.

Kerugian yang lain adalah banyak link rusak di blog yang kita miliki. Hal ini terjadi, karena kita tentunya sering memberikan link-link pada artikel kita ke artikel lain dari blog yang kita miliki. Sehingga link di artikel tersebut tentu akan rusak dan mengarah ke lokasi yang salah saat domain gratis tersebut tidak bisa lagi kita gunakan. Hal ini tentu akan sangat merepotkan, karena akan mengambil waktu dan tenaga yang banyak untuk memperbaiki link-link tersebut.

Tambahan :
setelah anda mengubah URL blogspot.com anda menjadi com atau domain TLD lainnya. Jika anda cukup jeli, maka anda akan menemukan masalah (perbedaan) saat mengetik di kotak URL antara domainanda.com dan www.domainanda.com, karena biasanya mengetik tanpa www akan menimbulkan pesan error. Untuk mengatasinya silahkan kunjungi artikel saya berikut ini : Mengatasi Error 404

Selain itu, anda juga harus melakukan beberapa hal setelah mengganti domain blogspot anda menjadi TLD. Salah satunya adalah rajin-rajin mengupdate artikel, karena untuk beberapa saat trafik blog kita akan menurun. Nah, fungsi update artikel tersebut salah satunya adalah mempersingkat arti dari "beberapa saat" tersebut. Untuk hal-hal lain yang perlu anda lakukan, anda bisa mencoba mengunjungi halaman ini.

Tuesday, October 6, 2015

Makalah Dasar-Dasar MIPA Pendekatan dan Metode MIPA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dpat menyusun  makalah ini dengan baik. Makalah ini kami susun dalam materi pendekatan dan metode mipa I.
.Berbicara masalah mipa yang mana terdiri dari pendekatan dan metode mipa, dan dasar-dasar keterampilan matematika serta peranan matematika dalam IPA tekhnologi dan masyarakat. Dengan bertitik tolak pada materi di atas diharapkan setiap pendidik dan peserta didik akan lebih memahami apa itu mipa dan peranannya dalam ipa, teknologi dan masyarakat .
Sehubungan dengan itu, karena makalah ini yang tugas mingguan kepada Ibu kami mohon maaf tentunya makalah ini jauh dari kesempurnaan. Akhirnya krtik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan, demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang, Terima kasih.
Muaro Jambi, 11 November 2013
                                                                                                                 Penulis
                                                                                                            Kelompok I
DAFTAR ISI
Kata pengantar ............................................................................................................ 1
Daftar isi ...................................................................................................................... 2
BAB I        : PENDAHULUAN
Latar belakang ............................................................................................................. 4
Rumusan masalah ....................................................................................................... 5
Tujuan penulisan ......................................................................................................... 5
Manfaat penulisan ....................................................................................................... 5
 BAB II     : PEMBAHASAN
Pendekatan dan metode pendidikan mipa
Pengertian pendekatan dan metode ............................................................................. 6
Macam-macam pendekatan dan metode pembelajaran
Macam-macam pendekatan ........................................................................................ 7
Macam-macam metode .............................................................................................. 9
Dasar-dasar keterampilan matematika serta peranan matematika dalam ipa, teknologi dan masyarakat.
Pengertian matematika .............................................................................................. 11
Keterampilan matematika ......................................................................................... 11
Peranan matematika
Peran matematika dalam ipa .................................................................................... 12
Peran matematika dalam teknologi .......................................................................... 13
Peran matematika dalam masyarakat ....................................................................... 14
BAB III      : PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................................... 18
Saran ......................................................................................................................... 18
Daftar pustaka .......................................................................................................... 19
BAB I
Pendahuluan
1.      Latar belakang
Dewasa ini yang masih menjadi pembicaraan hangat dalam masalah mutu pendidikan adalah prestasi belajar siswa dalam suatu bidang ilmu tertentu. Menyadari hal tersebut, maka pemerintah bersama para ahli pendidikan, berusaha untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan. Upaya pembaruan pendidikan telah banyak dilakukan oleh pemerintah, diantaranya melalui seminar, lokakarya dan pelatihan-pelatihan dalam hal pemantapan materi pelajaran serta metode pembelajaran untuk bidang studi tertentu misalnya IPA, Matematika dan lain-lain. Sudah banyak usaha yang dilakukan oleh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan Matematika di sekolah, namun belum menampakkan hasil yang memuaskan, baik ditinjau dari proses pembelajarannya maupun dari hasil prestasi belajar siswanya.
            Dari beberapa mata pelajaran yang disajikan pada sekolah, MIPA adalah mata pelajaran yang menjadi kebutuhan system dalam melatih penalarannya. Melalui pengajaran MIPA diharapkan akan menambah kemampuan, mengembangkan keterampilan dan aplikasinya.. Oleh karenanya semua masalah kehidupan yang membutuhkan pemecahan secara cermat dan teliti selalu harus merujuk pada matematika.
Matematika dan IPA sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan mulai dari jenjang pendidikan dasar, selain sebagai sumber dari ilmu yang lain juga merupakan sarana berpikir logis, analis, dan sistematis dan konsisten. Sebagai mata pelajaran yang berkaitan dengan konsep-konsep yang abstrak, maka dalam penyajian materi pelajaran, matematika dan IPA harus dapat disajikan lebih menarik dan sesuai dengan kondisi dan keadaan siswa. Hal ini tentu saja dimaksudkan agar dalam proses pembelajaran siswa lebih aktif dan termotivasi untuk belajar. Untuk itulah perlu adanya pendekatan dan metode khusus yang diterapkan oleh guru.
            Pembelajaran matematika dan IPA yang saat ini berlangsung di lapangan umumnya verbalisme, artinya guru cenderung untuk menjelaskan materi–materi MIPA dan konsep–konsep MIPA dengan menggunakan metode ceramah yang notabene merupakan metode termudah dan termurah.
2.      Rumusan masalah
·         apakah pegertian pendekatan dan metode pembelajaran
·         apa sajakah macam-macam pendekatan dan metode dalam pembelajaran mipa
·         apakah pengertian matematika
·         apa itu keterampilan matematika
·         apa saja peran matematika dalam ipa, teknologi dan masyarakat
3.      Tujuan penulisan
·         Untuk mengetahui dan memahami pengertian pendekatan dan metode pendidikan mipa.
·         Untuk mengetahui dan memahami macam-macam pendekatan dan metode dalam pembelajaran.
·         Untuk mengetahui dan memahami pengertian matematika
·         Untuk mengetahui dan memahami keterampilan matematika
·         Untuk mengetahui dan memahami peran matematika dalam ipa, teknologi dan masyarakat
4.      Manfaat penulisan
·         Dapat mengetahui dan memahami pengertian pendekatan dan metode pendidikan mipa.
·         Dapat mengetahui dan memahami macam-macam pendekatan dan metode dalam pembelajaran.
·         Dapat mengetahui dan memahami pengertian matematika
·         Dapat mengetahui dan memahami keterampilan matematika
·       Dapat mengetahui dan memahami peran matematika dalam ipa, teknologi dan masyarakat
BAB II
Pembahasan
I.       Pendekatan dan metode pendidikan mipa
A. Pengertian Pendekatan dan Metode
            pendekatan pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru dalam menyajikan suatu materi yang memungkinkan siswa belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah-langkah, dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
B. Macam-macam Pendekatan dan metode pembelajaran
B.1. Macam-macam pendekatan
Pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran MIPA antara lain sebagai berikut :

1. Pendekatan Tujuan Pembelajaran
            Pendekatan ini berorientasi pada tujuan akhir yang akan dicapai. Sebenarnya pendekatan ini tercakup juga ketika seorang guru merencanakan pendekatan lainnya, karena suatu pendekatan itu dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran. Semua pendekatan dirancang untuk keberhasilan suatu tujuan.

2. Pendekatan Pengorganisasian Konsep
            Pendekatan pengorganisasian konsep dari D. Ausubel adalah suatu pendekatan mengajar yang didasari oleh teori bahwa belajar adalah suatu proses mental, yang mengembangkan cara berpikir kritis, logis dan kreatif.
Menurut D. Ausubel belajar berlangsung pada struktur kognitif yang ada.
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pengorganisasian konsep berarti siswa dibimbing memahami suatu bahasan melalui pemahaman konsep yang terkandung di dalamnya. Dalam proses pembelajaran tersebut penguasaan konsep dan subkonsep yang menjadi fokus. Dengan beberapa metode siswa dibimbing untuk memahami konsep.

3. Pendekatan Lingkungan
            Penggunaan pendekatan lingkungan berarti mengaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar. Lingkungan digunakan sebagai sumber belajar. Untuk memahami materi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari sering digunakan pendekatan lingkungan.

4. Pendekatan Inkuiri
            Pendekatan inkuiri adalah suatu proses dimana dalam suatu kegiatan siswa dan guru secara berkelanjutan menjadi seorang penanya, menjadikan siswa sebagai orang yang selalu ingin mencari sebab dalam pikirannya terdapat pertanyaan dan ingin tahu.
Penggunaan pendekatan inkuiri berarti membelajarkan siswa untuk mengendalikan situasi yang dihadapi ketika berhubungan dengan dunia fisik yaitu dengan menggunakan teknik yang digunakan oleh para ahli peneliti ( Dettrick, G.W., 2001 ). Pendekatan inkuiri dibedakan menjadi inkuiri terpempin dan inkuiri bebas atau inkuiri terbuka. Perbedaan antara keduanya terletak pada siapa yang mengajukan pertanyaan dan apa tujuan dari kegiatannya.
Dalam pembelajaran MIPA berpikir dengan proses inkuiri dapat terlihat melalui kegiatan yang lebih luas lagi seperti, kegiatan berikut:
a. Mengobservasi objek atau fenomena tertentu,
b. Mengemukakan hasil pengamatan,
c. Menggunakan alat ukur yang tepat,
d. Mengembangkan keterampilan menggunakan alat laboratorium, dll.

5. Pendekatan Penemuan ( Discovery )
            Penggunaan pendekatan penemuan berarti dalam kegiatan belajar mengajar siswa diberi kesempatan untuk menemukan sendiri fakta dan konsep tentang fenomena ilmiah. Penemuan tidak terbatas pada menemukan sesuatu yang benar-benar baru. Pada umumnya materi yang akan dipelajari sudah ditentukan oleh guru, demikian pula situasi yang menunjang proses pemahaman tersebut. Siswa akan melakukan kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan hal yang akan ditemukan.

6. Pendekatan Proses
            Pada pendekatan proses, tujuan utama pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses seperti mengamati, berhipotesa, merencanakan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan. Pendekatan keterampilan proses digunakan dan dikembangkan sejak kurikulum 1984. Penggunaan pendekatan proses menuntut keterlibatan langsung siswa dalam kegiatan belajar.

7. Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving Approach)
            Pendekatan pemecahan masalah berangkat dari masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan. Dalam pendekatan ini ada dua versi. Versi pertama siswa dapat menerima saran tentang prosedur yang digunakan, cara mengumpulkan data, menyusun data, dan menyusun serangkaian pertanyaan yang mengarah ke pemecahan masalah. Versi kedua, hanya masalah yang dimunculkan, siswa yang merancang pemecahannya sendiri. Guru berperan hanya dalam menyediakan bahan dan membantu memberi petunjuk.
Dengan pendekatan pemecahan masalah, menekankan agar pembelajaran memberikan kemampuan bagaimana cara memecahkan masalah yang objektif dan tahu benar apa yang dihadapi. Kesimpulan yang secara mendasar dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sepanjang orang hidup, ia akan dihadapkan pada masalah.

8. Pendekatan Terpadu
            Pendekatan ini merupakan pendekatan yang intinya memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran. Pemaduan dilakukan dengan menekankan pada prinsip keterkaitan antar satu unsur dengan unsur lain, sehingga diharapkan terjadi peningkatan pemahaman yang lebih bermakna dan peningkatan wawasan karena satu pembelajaran melibatkan lebih dari satu cara pandang.

9. Pendekatan Tingkat Perkembangan Dari Piaget
            Pendekatan tingkat perkembangan ini dirintis berdasarkan teori Belajar dari Piaget yang merupakan salah satu pendekatan yang beranggapan bahwa belajar adalah memerulukan pengembangan aspek kognitif sebagai bekal untuk dapat memecahkan persoalan yang dihadapi siswa dalam kehidupannya dan untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik.

10. Pendekatan Induktif-Deduktif
            Pendekatan Induktif-Deduktif data pembelajaran adalah salah satu pendekatan yang berorientasi pada paham bahwa belajar pada dasarnya adalah pengembangan intelektual. Pengembangan intelektual seseorang akan berkembang melalui dua cara yaitu:
Secara Induktif: Jika teori yang diperoleh menjadi generalisasi dan faktor-faktor empiris. Dengan pendekatan induktif orang mulai dari teori-teori kecil yang telah diuji berkali-kali kemudian disusun ke atas menjadi suatu generalisasi.
Secara deduktif: Teori dibangun dengan dasar logis dan kemudian diuji berkali-kali melalui eksperimen yang sifatnya ditentukan oleh teori tersebut.
Dalam pendekatan induktif sering orang menggabungkan dengan pendekatan inkuiri menjadi pendekatan induktif inkuiri untuk dapat menemukan sesuatu, “discover” sesuatu yang baru.
Suatu kegiatan “discovery” ialah suatu kegiatan atau pelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri.

11. Pendekatan Open-Ended
            Pembelajaran dengan pendekatan Open-ended diawali dengan memberikan masalah terbuka kepada siswa. Kegiatan pembelajaran harus mengarah dan mengantarkan siswa dalam menjawab masalah dengan banyak cara serta mungkin juga dengan banyak jawaban yang benar, sehingga merangsang kemampuan intelektual dan pengalaman siswa dalam proses menemukan sesuatu yang baru.
Pendekatan Open-ended memberikan kesempatan kepada siswa untuk menginvestigasi berbagai strategi dan cara yang diyakininya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya untuk mengelaborasi permasalahan. Tujuannya tiada lain adalah agar kemampuan berpikir matematika dan sains siswa dapat berkembang secara maksimal dan pada saat yang sama kegiatan-kegiatan kreatif dari setiap siswa terkomunikasikan melalui proses pembelajaran. Inilah yang menjadi pokok pikiran pembelajaran dengan pendekatan Open-ended, yaitu pembelajaran yang membangun kegiatan interaktif antara MIPA dan siswa sehingga mendorong siswa untuk menjawab permasalahan melalui berbagai strategi.
Pembelajaran dengan pendekatan Open-ended mengharapkan siswa tidak hanya mendapatkan jawaban tetapi lebih menekankan pada proses pencarian suatu jawaban.
B.II. Macam-macam Metode Pendidikan dan Pembelajaran.

            Beberapa metode yang sering digunakan dalam pembelajaran adalah :

1. Metode Ceramah Bermakna
            Metode ceramah adalah metode penyampaian bahan pelajaran secara lisan. Metode ini banyak dipilih guru karena mudah dilaksanakan dan tidak membutuhkan alat bantu khusus serta tidak perlu merancang kegiatan siswa. Dalam pengajaran yang menggunakan metode ceramah terdapat unsur paksaan. Dalam hal ini siswa hanya diharuskan melihat dan mendengar serta mencatat tanpa komentar informasi penting dari guru yang selalu dianggap benar itu. Padahal dalam diri siswa terdapat mekanisme psikologis yang memungkinkannya untuk menolak disamping menerima informasi dari guru. Inilah yang disebut kemampuan untuk mengatur dan mengarahkan diri.
            Salah satu ciri adanya metode ceramah bermakna yaitu guru mengajukan pertanyaan-pertayaan yang membuat siswa berfikir. Selain itu, guru harus mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan dan guru harus mempertimbangkan dimana pertanyaan itu harus digunakan.

2. Metode Tanya Jawab
            Metode tanya jawab dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa. Dengan mengajukan pertanyaan yang terarah, siswa akan tertarik dalam mengembangkan daya pikir. Kemampuan berpikir siswa dan keruntutan dalam mengemukakan pokok – pokok pikirannya dapat terdeteksi ketika menjawab pertanyaan. Metode ini dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk mengadakan penelusuran lebih lanjut pada berbagai sumber belajar. Metode ini akan lebih efektif dalam mencapai tujuan apabila sebelum proses pembelajaran siswa ditugasi membaca materi yang akan dibahas.

3. Metode Diskusi
            Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkan masalah. Dalam diskusi terjadi tukar menukar gagasan atau pendapat untuk memperoleh kesamaan pendapat. Dengan metode diskusi keberanian dan kreativitas siswa dalam mengemukakan gagasan menjadi terangsang, siswa terbiasa bertukar pikiran dengan teman, menghargai dan menerima pendapat orang lain, dan yang lebih penting melalui diskusi mereka akan belajar bertanggung jawab terhadap hasil pemikiran bersama.
Dalam pembelajaran, yang dimaksud dengan metode diskusi adalah terlibatnya suatu kelompok belajar yang saling berinteraksi secara verbal di kelas. Interaksi tersebut dapat berlangsung antara siswa antara siswa dengan siswa atau guru.

4. Metode Belajar Kooperatif
            Dalam metode ini terjadi interaksi antar anggota kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Semua anggota harus turut terlibat karena keberhasilan kelompok ditunjang oleh aktivitas anggotanya, sehingga anggota kelompok saling membantu. Model belajar kooperatif yang sering diperbincangkan yaitu belajar kooperatif model jigsaw yakni tiap anggota kelompok mempelajari materi yang berbeda untuk disampaikan atau diajarkan pada teman sekelompoknya.

5. Metode Demonstrasi
            Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat bantu pengajaran seperti benda-benda miniatur, gambar, perangkat alat-alat laboratorium dan lain-lain. Akan tetapi, alat demonstrasi yang paling pokok adalah papan tulis dan white board, mengingat fungsinya yang multi proses. Dengan menggunakan papan tulis guru dan siswa dapat menggambarkan objek, membuat skema, membuat hitungan matematika, dan lain – lain peragaan konsep serta fakta yang memungkinkan.
            Secara garis besar persiapan guru untuk menggunakan metode demonstrasi ini sama dengan metode eksperimen. Perbedaanya antara lain adalah pada metode demonstrasi tiap percobaan tidak dilakukan oleh setiap siswa tetapi satu atau dua siswa, dan yang lain sebagai pengamat.

6. Metode Ekspositori atau Pameran
            Metode ekspositori adalah suatu penyajian visual dengan menggunakan benda dua dimensi atau tiga dimensi, dengan maksud mengemukakan gagasan atau sebagai alat untuk membantu menyampaikan informasi yang diperlukan.
Metode ini sama seperti metode ceramah dalam hal terpusatnya kegiatan interaksi pada guru sebagai pemberi informasi (bahan pelajaran). Tetapi pada metode ekspositori dominasi guru banyak berkurang, karena tidak terus bicara saja. Ia berbicara pada awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal, dan pada waktu yang diperlukan saja.

7. Metode Karyawisata/Widyamisata
            Metode karyawisata/widyawisata adalah cara penyajian dengan membawa siswa mempelajari materi pelajaran di luar kelas. Karyawisata memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, dapat meransang kreativitas siswa, informasi dapat lebih luas dan aktual, siswa dapat mencari dan mengolah sendiri informasi. Tetapi karyawisata memerlukan waktu yang panjang dan biaya, memerlukan perencanaan dan persiapan yang tidak sebentar.

8. Metode Penugasan
            Metode ini berarti guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Metode ini dapat mengembangkan kemandirian siswa, meransang untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan tanggung jawab siswa, dan membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi. Tetapi dlam metode ini sulit mengawasi mengenai kemungkinan siswa tidak bekerja secara mandiri.

9. Metode Eksperimen
            Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan. Dengan melakukan eksperimen, siswa menjadi akan lebih yakin atas suatu hal daripada hanya menerima dari guru dan buku, dapat memperkaya pengalaman, mengembangkan sikap ilmiah, dan hasil belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan siswa. Metode ini paling tepat apabila digunakan untuk merealisasikan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri atau pendekatan penemuan.

10. Metode Bermain Peran
            Pembelajaran dengan metode bermain peran adalah pembelajaran dengan cara seolah – olah berada dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep. Dalam metode ini siswa berkesempatanm terlibat secara aktif sehingga akan lebih memahami konsep dan lebih lama mengingat, tetapi memerlukan waktu lama.

11. Metode Pemecahan Masalah
            Metode pemecahan masalah digunakan guru bila bertujuan untuk mengembangkan proses berpikir siswa melalui pemberian masalah yang harus dipecahkan. Tergantung dari sifat masalah yang dibawa ke dalam kelas, teknik pemecahan masalahnya dapat dilaksanakan secara berkelompok atau secara individual, dapat dikerjakan di dalam kelas atau sebagai tugas di luar kelas.

12. Metode Penemuan
            Kata penemuan sebagai metode mengajar merupakan penemuan yang dilakukan siswa. Dalam belajarnya ia menemukan sendiri sesuatu yang baru. Ini tidak berarti yang ditemukannya benar-benar baru, sebab sudah diketahui yang lain.
Dengan metode ini, siswa didorong oleh rasa ingin tahu (coriousity) untuk mengeksplorasi dan belajar sendiri. Pemahaman suatu konsep didapat siswa melalui proses. Dengan metode ini lebih ditekankan kepada proses penemuan konsep dan bukan produknya.
Secara umum individu mengorganisasikan pikirannya hingga ia menemukan pola piker yang baru yang membawa ia lebih dekat pada keseimbangan internal dan eksternal.
II.    Dasar-dasar ketrampilan matematika dalam IPA teknologi dan masyarakat.
A.    Pengertian matematika    
matematika diartikan sebagai cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan terorganisasi secara sistematik. Selain itu, matematika merupakan ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logik dan masalah yang berhubungan dengan bilangan. Bahkan matematika diartikan sebagai ilmu bantu dalam menginterpretasikan berbagai ide dan kesimpulan (Sujono 1988:5).
 matematika didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan (KBBI).
A.    Keterampilan matematika
Keterampilan siswa dalam matematika adalah kemampuan siswa untuk menjalankan prosedur-prosedur dan operasi-operasi di dalam matematika secara tepat, cermat dan benar.
Menurut R.M. Gagne dalam belajar matematika yang dimaksudkan dengan keterampilan adalah kemampuan memberikan jawaban yang benar dan cepat.
Pengetahuan tentang keterampilan tentang matematika ini tidak datang dengan sendirinya dan tidak dengan mudah kita peroleh. Keterampilan matematika ini didasarkan atas pemahaman dan latihan yang cukup, namun tidak berlebihan. Pemahaman terhadap konsep-konsep dan teorema-teorema matematika perlu dilanjutkan dengan latihan yang cukup
Keterampilan kuantitatif sangat penting untuk berpartisipasi dalam masyarakat, dimana hasil kuantitatif sangat penting dalam keputusan-keputusan tentang kehidupan publik dan swasta, dan sosiolog memiliki kontribusi yang berpotensi penting untuk membuat pendidikan keaksaraan kuantitatif. Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang mengupayakan siswa untuk memiliki keterampilan baik keterampilan kognitif maupun keterampilan afektif (Wills J.B & Atkinson M.P 2007:5).
Umumnya siswa mengharapkan untuk memperoleh keterampilan intelektual yang kompleks diperlukan untuk menjadi sukses dalam pengetahuan siswa saat ini, hasil siswa yang tidak sama adalah tidak diterima oleh siswa. Sedangkan wertsch & Stone menjelaskan: Anak-anak dapat mengatakan lebih dari yang disadari dan beberapa masukan untuk memahami apa yang dimaksud dengan apa yang dikatakan bahwa mereka mengembangkan keterampilan kognitif (Arends dan Kilcher 2010: 1).
B.     Peranan Matematika
a.       Peranan matematika dalam ipa
Seiring dengan perkembangannya matematika selalu mendampingi ilmu-ilmu lain, tidak terkecuali ilmu pengetahuan alam. Matematika adalah ilmu pendukung IPA sebagai dasar perhitungan dan logika.
Dalam perkembangannya IPA tidak pernah lepas dari matematika, bahkan IPA tidak akan bisa berkembang tanpa adanya matematika. Tanpa matematika manusia tidak dapat mengetahui jarak bumi ke bulan, manusia tidak dapat mengetahui jarak bumi ke matahari, dan berapa keliling bumi.
Berkat bantuan matematikalah Erathotenes (240 SM) dapat mengetahui berapa keliling dan diameter bumi. Pada tanggal 21 Juni di Syene (Mesir) pada tengah hari matahari berada tepat di atas kepala. Saat yang mana di kota Alexandria yang jauhnya 500 Mil tepat berada disebelah utara Syene matahari jatuh dnegan membentuk 7,4o. Ini dapat diukur melalui bayang-bayang sebuah tongkat. Dengan asumsi bahwa bumi ini bulat maka keliling bumi atau besarnya bumi dapat dihitung secara matematika. Dengan demikian Erathotenes dapat menghitung bahwa jari-jari bumi adalah sekitar 24.000 Mil dan diameter bumi sekitar 8.000 Mil.
Hipparchus (150 SM) dapat menghitung jarak bumi ke bulan. Perhitungannya diilhami oleh ajaran Aristoteles yang menyatakan bahwa bulan terletak di anatar bumi dan matahari, juga diilhami oleh gerhana bulan dimana bayang-bayang bumi pada bulan dipergunakan untuk memperkirakan besarnya bumi. Ia berkesimpulan bahwa jarak bumi ke bulan adalah sekitar 24.000 Mil.
ada banyak sekali ahli-ahli matematika yang berjasa dalam IPA, beberapa diantaranya adalah:


1.  Phytagoras, ia mengadakan perhitungan pada benda-benda segibanyak.
2. Apollonius melakukan perhitungan terhadap benda-benda bergaris lengkung.
3. Kepler (1609) berjasa dalam perhitungan peredaran berbentuk elips dari planet-planet.
4. Huygnes (1695) dapat memecahkan teka-teki adanya cincin saturnus, perhitungan tentang             kecepatan cahaya , yaitu 600.000 kali kecepatan suara ( pada masa itu orang beranggapan            bahwa cahaya tak membutuhkan waktu untuk memancar).
5. Galileo (1642) berjasa dalam menetapkan hukum lintasan peluru, gerak, dan percepatan.
            Pada masa sekarang tentunya matematika pun akan semakin berguna di bidang-bidang lain. Pada zaman modern seperti saat ini, dalam pembuatan mesin-mesin, jembatan, bendungan, dan bahkan perjalanan ke luar angkas pun tidak mungkin terlepas dari peranan matematika, termasuk ilmu pengetahuan alam yang akan selalu membutuhkan matematika di dalam perkembanganya.
Jadi, Matematika dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran dan hubungan erat baik dalam hal bahasa maupun hitungan dan sebagainya. Matematika menjadi dasar perhitungan dan logika untuk mempelajari ilmu-ilmu lain. Sebagaimana yang telah kita dengar bahwa memang Ilmu Matematika adalah gudanganya ilmu dari semua bidang ilmu yang ada.
b.      Peranan Matematika dalam Bidang Teknologi
Dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menyebar ke setiap aspek kehidupan. Hampir seluruh dimensi kehidupan senantiasa disertai dengan berbagai kemudahan, sebagai buah dari keberhasilan bidang teknologi ini.
Kemudahan yang hampir tidak mengenal batas ini semakin mengukuhkan bahwa dunia yang kita diami ini seakan tak memiliki dinding pembatas atau bahkan tembok pemisah sekalipun. Akses yang semakin mudah dan kesempatan yang semakin murah, di tengah-tengah jaman yang senantiasa berubah, menyebabkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bagai dua obyek yang saling berlarian. Perkembangan keduanya senantiasa sulit untuk dikejar, jika tidak disertai dengan upaya yang sungguh-sungguh dan perencanaan yang amat matang.
Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit.
Begitu juga dengan perkembangan komputer, matematika juga mempunyai banyak peran dalam perkembangaanya. Kita tidak sangsi bahwa sumbangan Matematika terhadap perkembangan Ilmu dan Teknologi sangat besar sekali. Boolean Aljabar untuk komputer berdigital modern, Splines untuk merubah bentuk 3 dimensi, Fuzzy untuk peralatan elektronik, metoda numerik untuk bidang tehnik, rantai markov untuk bidang finansial dan ekonomi adalah beberapa contoh penggunaan matematika dalam bidang ilmu dan teknologi.
Perkembangan matematika ini telah banyak melahirkan mencetuskan ide-ide ke arah pelaksanaan peralatan modern, seperti komputer dan sistem komunikasi. Walaupun peradapan manusia berubah dengan pesat namun bidang matematika terus relevan dan menunjang kepada perubahan ini.
Matematika merupakan raja sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu lainnya. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini tidak terlepas dari adanya campur tangan matematika. Sebagai contoh adalah penggunaan logika matematika sebagai dasar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, sistem digital, basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat lunak, jaringan saraf tiruan dan lainnya yang mempergunakan logika secara intensif. Selain itu, ada pula penggunaan lain dari matematika terhadap perkembangan TIK, yaitu penggunaan algoritma untuk menghemat ukuran file serta dalam pemrograman komputer, penggunan segitiga pascal dalam program turbo pascal, dan lain sebagainya. Masih banyak lagi sumbangan matematika dalam perkembangan TIK yang merupakan dasar ilmu komputer.
    1. Peranan Matematika dalam Masyarakat
Matematika pada dasarnya bukanlah hanya sekedar angka, tetapi matemtika juga memilki aspek-aspek yang seringsekali diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Diantara aspek-aspek yang dimaksud adalah:
1. Kesepakatan
Sadar ataupun tidak seseorang yang mempelajari matematika telah menggunakan kesepakatan-kesepakatan tertentu. Kesepakatan-kesepakatan itu terdapat dalam matematika yang rendah maupun yang tinggi. Kesepakatan-kesepakatan itu dapat berupa simbol atau lambang, istilah/konsep, definisi serta aksioma-aksioma. Sebagai contoh bilangan yang selama ini digunakan , misaInya 1, 2, 3, dan seterusnya adalah lambang yang kita sepakati. Kesepakatan itu secara tidak disadari telah tertanam semenjak seseorang belajar di kelas satu sekoIah dasar atau bahkan taman kanak-kanak. Bilangan yang dilambangkan dengan dengan 2 disepakati disebut "dua" . Mengapa tidak disebut satu? Itulah contoh kesepakatan yang ternyata selalu digunakan hingga sekarang.
2. Konsistensi
Dalam uraian ini yang dimaksud dengan ketaatan atau konsistensi, adalah tidak dibenarkannya muncul kontradiksi. Hal tersebut dalam matematika (terutama yang berasas dikotomi) sangat penting dan harus dipertahankan. Bila pernyataan "Melalui satu titik P diluar garis a dapat dibuat tepat satu garis sejajar dengan a", diterimna sebagai pernyataan yang benar, maka pernyataan Jika garis a sejajar garis b dan garis p memotong garis a, maka garis p tidak memotong garis b" harus ditetapkan sebagai pernyataan yang salah. inilah salah satu contoh tentang konsistensi dalam matematika.
Dalam kehidupan bermasyarakat jelas bahwa sikap konsisten diperIukan.Bila tidak kiranya akan mudah terjadi benturan-benturan. Bukankah " Pancasila dan UUD-45" dapat dipandang sebagai aksiotma yang merupakan kesepakatan nasional? Perlukan warga bangsa indonesia dalam perilakunya konsisten dengan itu? Jelas bahwa sikap konsisten sangat diperlukan dalam bermasyarakat dan berbangsa. seseorang yang telah terbiasa berpikir rnatematik, tidak terlalu sulit untuk memahami perlunya sikap konsisten dan bahkan tidak sulit melihat inkonsistensi yang terjadi dalarn kehidupan. Sekali lagi terlihat bahwa matematika melalui aspek ketaatasasan atau konsistensi secara implisit maupun eksplisit dapat membantu membentuk tata nalar serata pribadi siswa.
3. Deduksi
Secara sederhana makna deduksi adalah proses menurunkan atau menerapkan pengertian atau sifat umum kedalam keadaan khusus. dalam matematika pola pikir deduktif itulah yang diterima.
Pola pikir deduksi dalam kehidupan bermasyarakat diperlukan. coba amati dan pikirkan jenjang perundang-undangan dalam kehidupan kita. Kita kenal "Undang- undang". Peraturan pemerintah", "Keputusan Menteri ", "Keputusan Dirjen", dsb. Bukankah dalam hal tertentu "yang satu merupakan penjabaran atau aturan pelaksanaan' dari yang lebih tinggi? Bukankah untuk menyatakan benarnya yang satu harus dirujukkan kepada aturan yang lebih tinggi?. Jadi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegarapun perlu pola pikir deduktif.
4. Semesta
Dalam matematika terdapat simbol-simbol atau lambang yang dikosongkan maknanya. Apakah makna x. y, z itu? Terserah kepada sipemakai, akan diberi makna apa. mungkin diberi makna bilangan, mungkin diberi makna vektor, mungkin diberi makna pernyataan,dsb. sesuai dengan kebutuhan pemakai. Hal itu menunjukkan adanya lingkup pembicaraan, yang juga disebut semesta pembicaraan. Dalam pelajaran matematika disadari atau tidak terdapat banyak contoh atau soal yang sangat memperhatikan semesta. Bila semesta yang ditetapkan tidak diperhatikan sangat besar kemungkinan jawab yang diberikan akan salah. Sebagai contoh: Tulislah lambang bilangan asli yang sesuai sehingga kalimat berikut menjadi benar. 5+2 = 7 , Kalau tidak disadari semestanya, tidak mustahil akan dijawab 2,5. benarkah? Adakah manfaat pengertian semesta dalam kehidupan?. Tentulah tidak sulit disadari bahwa manusia di bumi ini terkelompok-kelompok menjadi bangsa-bangsa, menjadi suku-bangsa, menjadi satuan organisasi dan sebagainya. Dalam masing-masing kelompok tersebut berlaku suatu aturan tertentu. Seseorang yang akan melakukan tindakan atau melontarkan kata-kata tertentu perlu memperhatikan dimana dia berada, di lingkup mana dia berada. secara umum dapat dikatakan perlu menyesuaikan diri. Kalau aspek-aspek yang telah dijelas diatas dapat kita eksplisitkan dalam pembelajaran matematika, maka akan terasa bahwa pembelajaran matematika mempunyai nilai didik. Bukan tidak mungkin ini akan membentuk pribadi siswa di masa datang.
Beberapa nilai yang bisa diperoleh dari belajar matematika adalah:
1.      Nilai praktis
Dalam kehidupan banyak kita lihat orang-orang yang hidup berkecukupan dan sejahtera meskipun mereka buta huruf. Bahkan banyak diantara mereka yang dapat mengendalikan perusahaan yang cukup besar. Namun orang-orang yang tidak dapat membilang, menambah, mengurangi, membagi, mengalikan, menimbang, mengukur rasanya sulit untuk dapat hidup dengan kecukupan dan sejahtera. Apalagi kalau kita perhatikan seorang insinyur, pedagang, pengusaha, dan sebagainya mereka tidak mungkin dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa memiliki pengetahuan matematika.


           2. Nilai kedisiplinan
           
            Matematika ilmu yang eksak, benar dan senantiasa langsung menuju sasaran, karenanya dapat menumbuhkan disiplin dalam jiwa. Matematika dapat mengembangkan daya nalar dan daya fisik siswa sebagai bekal utama dalam mengembangkan dirinya mencapai keberhasilan-keberhasilan.
Perlu diketahui pula, bahwa penalaran dalam matematika mempunyai ciri-ciri yang amat baik dan cocok untuk melatih kebiasaan dan perilaku dan pola pikir siswa, diantaranya beberapa ciri berikut ini:
a.       Ciri kesederhanaan
b.      Ciri ketepatan
c.       Ciri kepastian hasil
d.      Ciri keaslian
e.       Ciri kemiripan dengan penalaran
f.       Ciri pengujian hasil
3.Nilai Budaya
Orang menciptakan matematika karena desakan kebutuhannya dan untuk mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi. Matematika adalah hasil budaya manusia sejalan dengan perkembangan dan kemajuan jaman yang memiliki nilai-nilai penting berikut ini:
a.       Pengembangan daya konsentrasi
b.      Sifat ekonomis
c.       Kemampuan mengeluarkan pendapat
d.      Hasrat untuk menemukan
e.       Hasrat untuk terus belajar dan membaca
f.       Kemampuan bekerja keras
BAB III
penutup
A.    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam pendidikan mipa terdapat beberapa pendekatan dan metode pembelajaran, diantaranya yaitu pendekatan induktif, pendekatan deduktif, metode penemuan, metode ceramah, dan banyak lagi lainnya.
Selain itu, dari materi di atas juga dapat disimpulkan bahwa matematika sangat berperan penting dalam ipa, teknologi dan masyarakat.
Salah satu peran matematika dalam ipa yaitu Erathotenes (240 SM) dapat mengetahui berapa keliling dan diameter bumi.
salah satu peran matematika dalam teknologi yaitu penggunaan logika matematika sebagai dasar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, sistem digital, basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat lunak, jaringan saraf tiruan dan lainnya yang mempergunakan logika secara intensif
salah satu peran matematika dalam masyarakat yaitu kesepakatan. dll
B.     Saran
Dalam pembuatan makalah ini, kami telah berusaha sebaik mungkin untuk menyajikan dengan lengkap, mengumpulkan berbagai buku sumber. Namun kami yakin bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari Ibu dan teman-teman semuanya sangat diperlukan untuk lebih sempurnanya makalah ini.
Daftar pustaka
Diakses pada tanggal 8 november 2013.
Karso. Dkk. 1993/1994. Dasar-dasar pendidikan mipa. Jakarta: Universitas terbuka.
Diakses pada tanggal 8 november 2013.
Pratiwi laila. 2013. http://lailaapratiwi.blogspot.com/2013/01/pendekatan-dan-metode-pendidikan.html