Kota terbesar kedua di Sumatera Utara
setelah Medan, yaitu Pematang Siantar, merupakan kota yang memiliki daya
tarik wisata tersendiri, tidak kalah dengan destinasi wisata lainnya di
Sumatera Utara. Jika datang ke Pematang Siantar, salah satu rekomendasi
objek wisata yang membanggakan di kota ini adalah sebuah patung Dewi
Kwan Im yang tidak biasa. Mengapa patung ini menjadi tidak biasa? Patung
Dewi Kwan Im, sang dewi welas asih, di Siantar ini merupakan patung
Dewi Kwan Im tertinggi di Asia Tenggara.
Patung
setinggi 22,8 meter ini didirikan di Vihara Avalokitesvara yang
berlokasi di pusat kota Pematang Siantar, tepatnya di Jalan Siposo-poso.
Nama vihara ini merupakan sebutan Dewi Kwan Im yang berarti mendengar
suara dunia. Patung yang diimpor langsung dari China ini dibangun selama
hamper 3 tahun, dan kemudian diresmikan pada tanggal 15 November 2005.
Namun hingga kini pembangunan vihara ini masih diteruskan untuk
menyempurnakan tempat ibadah umat Buddha ini.
Patung Dewi Kwan Im di vihara ini
terletak di lantai atas pada bangunan berlantai dua. Sebelum masuk dan
menaiki tangga, Anda akan disambut oleh dua patung yang terletak di dua
sisi tangga yang merupakan patung catur mahadewa-raja, alias malaikat
pencatat kebaikan dan keburukan. Keindahan patung Dewi kwan Im ini
semakin cantik dengan adanya lampion-lampion menghiasi bagian depan
bangunan.
Pada depan patung Dewi Kwan Im terdapat
lonceng besar dengan bangunannta yang memesona mata. Kecantikan kawasan
vihara ini semakin lengkap dengan terdapatnya patung-patung shio sesuai
kepercayaan masyarakat Tionghoa. Patung shio yang berjejer rapi ini
diwujudkan dalam bentuk hewan-hewan simbol shio-shio ini, seperti tikus,
kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam,
anjing, dan babi.
Vihara
sebagai tempat peribadatan umat Buddha memang dibangun untuk tujuan
keagamaan. Namun, karena keunikan dan keindahannya, vihara dengan
terdapatnya patung Dewi Kwan Im ini menjadi daya tarik wisata religi,
tidak hanya bagi penganut agama Buddha, tetapi juga bagi penganut agama
lain yang hendak melihat dan mengagumi kemegahan dan keindahan patung
Dewi Kwan Im yang menawan. Tidak hanya turis dalam negeri yang bangga
dan kagum akan keberadaan patung Dewi Kwan Im tertinggi se-Asia tenggara
ini, namun banyak sekali turis mancanegara yang menyempatkan diri untuk
mengagumi dan mengabadikan kemegahan patung ini.
Situasi vihara yang tenang dan penataan
lokasi yang asri memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pengunjung
yang datang untuk beribadat maupun berwisata. Kolam ikan yang yang
mengelilingi komplek vihara menambah suasana asri ini semakin tenang dan
damai. Keberadaan empat pilar berbentuk naga membuat bangunan vihara
terlihat semakin kokoh. Keempat pilar naga ini menyangga patung Dewi
Kwan Im yang berada di lantai dua. Bukan tidak mungkin, jika pembangunan
vihara ini telah selesai seutuhnya dan vihara dikelola dengan baik,
akan semakin banyak mendatangkan wisatawan baik dari dalam negeri maupun
mancanegara ke Pematang Siantar.
Bagi Anda yang ingin melanjutkan perjalanan wisata Anda, bisa langsung meneruskan perjalanan Anda menuju Parapat dan Danau Toba.


No comments:
Post a Comment